Markas Judi Online Pekanbaru – , Pekanbaru – Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau menggerebek sebuah ruko (warung) yang menjadi lokasi operator judi online. Dari ruko nomor 38 b Pemuda City Walk, Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, polisi mengamankan 59 orang.
Jumlah ini sudah termasuk layanan pelanggan, penjualan telepon untuk keamanan. Mereka membuka dua situs judi online yang baru beberapa hari beroperasi di Pekanbaru.
Markas Judi Online Pekanbaru
Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari mereka, 51 adalah wanita dalam penjualan telepon dan layanan pelanggan.
Makin Meresahkan, Dua Selebgram Dan 25 Admin Judi Online Diamankan
Dalam kasus ini, penyidik telah mengidentifikasi seorang pria bernama Ferry sebagai buronan. Ia diduga menjadi dalang para penjahat dan pemodal serta membuat situs judi online yang akan dioperasikan di Daerah Riau.
Ferry yang meminta tersangka Hendri membuka judi online dengan Sofyan, kata Sunarto didampingi Dirjen Reserse Kriminal Teddy Ristiawan SIK, Senin siang, 18 Oktober 2021.
Sofyan bertanggung jawab untuk mempekerjakan beberapa karyawan. Lalu ada tersangka lain, Martoni yang merupakan sales manager telepon dan bekerja di customer service.
*** Untuk mengetahui keakuratan informasi yang disebarkan, silahkan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.
Judi Online Catatkan Transaksi Lebih Dari Rp 800 Miliar. Ada Yang Ke Oknum Polisi
Bareskrim Polri berhasil membongkar situs-situs ilegal di Tanah Air. Sejumlah tersangka ditangkap, mereka diduga meretas beberapa website pemerintah untuk iklan judi online.
**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari kita kurangi penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui : No. Rekening BCA : 500 557 2000 A.N Yayasan Amal Pundi Peduli Kasih. Bantuan akan diberikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Perhatian kami adalah harapan.
Dalam operasi itu, tersangka Ferry mengirimkan 5.000 nomor telepon sehari ke beberapa telemarketer. Selain itu, nomor yang diambil dari mana saja digunakan melalui telepon melalui pesan teks atau panggilan telepon.
Warga didorong untuk berpartisipasi dalam perjudian online. Warga yang berminat hanya perlu menunjukkan KTP yang diterbitkan oleh customer service dengan setoran mulai dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 1 juta.
Tersangka Kasus Judi Online Cemara Asri Deliserdang Bertambah
Selain itu, warga bisa bermain dengan taruhan sebesar Rp. 200.000. Dari dua situs tersebut, terdapat berbagai permainan yang ditawarkan yang bisa dimainkan oleh warga yang sudah memiliki akun.
Sunarto mengatakan, dua website ini sudah beroperasi di Pekanbaru sejak 10 Oktober 2021. Selama beroperasi, sudah diperoleh ratusan juta dari ratusan warga yang membuat KTP.
Sementara itu, kata Kombes Teddy, kasus ini masih dalam pembahasan meski sudah lebih dari 50 orang ditangkap. Terutama wilayah operasi kedua site tersebut, baik di Riau maupun daerah lainnya.
* Benar atau salah? Untuk mengetahui kebenaran penyebaran informasi silahkan Whatsapp untuk kebenarannya Cek nomor 0811 9787 670 cukup tulis kata kunci Polda Riau sudah tutup judi iwak dan Gelper, tapi ada info ada situs judi online besar. di Asia Indikasi kantor pusat situs judi online terbesar se-Asia Asia ada di Riau
Polres Inhil Amankan Pria Diduga Lakukan Deposito Di Situs Judi Bso118
Hasanul Arifin, Ketua DPD LSM GEMPUR Riau menunjuk sebuah toko yang diduga sebagai markas judi online terbesar di Asia (ist)
| Pekanbaru – Ditutupnya beberapa tempat perjudian oleh Gelper di beberapa wilayah hukum Polda Riau tidak menghentikan Anda untuk bermain judi online. Rabu, (18/05/22).
Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Teddy Ristiawan saat penggerebekan situs judi online Komplek Pemuda City Walk Pekanbaru (int)
Beberapa bulan lalu, Tim Polda Riau di bawah pengawasan Kapolda Riau Agung menangkap 59 pelaku kejahatan judi online di Ruko Remaja Citywalk Pekanbaru bernama AFK77, namun hingga saat ini belum ada kepastian penangkapan barang bukti dan siapa dalangnya. dibalik para pemain judi online yang memiliki omzet milyaran rupiah.
Gegara Judi Online, Mantan Perangkat Desa Dibekuk Polisi
Lagi-lagi diduga ada praktik judi online senilai puluhan miliar rupiah dan diklaim sebagai jaringan judi online terbesar di Asia Tenggara dimana 10 CCTV terlihat di toko-toko, kabel LAN terhubung ke toko-toko, genset besar, dan jaringan PLN. Dari luar, kafe terlihat kosong dan sepi.
Saat media menanyakan salah satu warga berinisial Gus di dekat ruko di pinggiran Kota Pekanbaru tentang aktivitas di dalam ruko, mereka membenarkan adanya aktivitas yang mencurigakan.
“Saya sudah tinggal di daerah ini selama 3 tahun, saya ingin tahu kegiatan apa yang ada di toko ini. Karena yang mengejutkan saya, setiap kali seseorang yang saya curigai sebagai karyawan masuk ke toko dan bukan hanya satu orang. setiap pukul 22.30 WIB, terlihat banyak orang yang keluar dari toko. Jadi saya tidak tahu ada kegiatan di dalamnya. Tapi setahu saya toko ini milik orang Tionghoa,” kata Pak Gus kepada media.
Ketika para pekerja bertanya kepada penjaga toko bernama Hosmen apakah ada aktivitas langsung di toko tersebut, Hosmen juga mengatakan tidak tahu tapi curiga kenapa banyak CCTV dan genset besar.
Akhir Pelarian Apin Bk, Sempat Kabur Ke Singapura, Bos Judi Online Terbesar Di Sumut Itu Ditangkap Di Malaysia Halaman All
“Entahlah, tapi saya curiga tokonya kalau dihitung-hitung ada 10 CCTV dan genset besar, tapi sampai sekarang saya tidak tahu siapa yang menyewa kalau aktif, tapi mobilnya sering balik-balik. . dan bagian depan diparkir di ruko kosong,” ujarnya.
Terkait dugaan judi online terbesar di Asia, Hasanul Arifin selaku ketua DPD LSM GEMPUR Riau menemukan kembali gelagat judi online terbesar di Asia.
“Saya meminta jajaran Polda Riau, khususnya Bareskrim, untuk menindaklanjuti informasi ini secepatnya. Sebagai polisi yang diberi pangkat Pembaharu, saya yakin itu Kapolda Riau. Pak Iqbal, segera dan dengan penuh perhatian akan mengikuti informasi publik ini.
Pokoknya pertaruhan itu bertepatan dengan pelaksanaan Kamtibmas yang dikatakan Iqbal saat mengapresiasi posisinya bulan lalu,” kata Bung Arif di ruang kerjanya.
Markas Judi Online Terbesar Di Medan Digeledah Polisi, Sejumlah Barang Bukti Ditemukan!
Bung Arif juga menambahkan, Kapolda Riau Agung, sebelum menggerebek toko Pemuda Citywalk, Jl. Riau tapi terapung belum tahu tujuan akhirnya, ada juga 59 orang yang diamankan dalam razia yang dilakukan polisi di sebuah ruko 3 lantai, di kawasan Pemuda Citywalk, Jalan Pemuda, Pekanbaru, Sabtu. (16/10/2021) kemarin.
Dari 59 orang yang ditangkap, 51 orang perempuan dan sisanya laki-laki. Semuanya saat ini ditahan di Polres Riau dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari mereka yang dipekerjakan untuk bekerja di sana, di mana 49 orang berjualan melalui telepon, enam lainnya adalah layanan pelanggan, satu penyelia, satu satpam, dan dua OB lainnya.
“Tugas 49 telemarketer itu adalah membujuk, mengajak target berjudi online. Mereka menghubungi customer dan menawarkan website AFK77 dan Jaya89 untuk bertaruh online,” kata Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam jumpa pers bersama Dirreskrimsus . Komisioner Investigasi Teddy Ristiawan di aula Youth Citywalk, Senin siang (18/10/2021).
Tidak main-main sudah ada 808 member yang diundang sejak judi online ini dilaunching pada 10 Oktober 2021 kemarin. Akibat situasi itu, aparat menyusup dan melakukan penggeledahan pada 16 Oktober 2021. Selain menangkap 59 tersangka, polisi juga menyita barang bukti lainnya.
Catat.! Ini Serius, Judi Online Dilarang, Pelaku Siap Siap Masuk Penjara, Hukumannya Tak Main Main,
“Barang bukti lain kami temukan 51 laptop, handphone, komputer, printer. Total penjualan adalah Rp. 20 juta per hari,” kata Kombes Sunarto.
“DPO kita, ferry ini ada di Jakarta. Mereka meminta tersangka bernama Hendri membuka judi online dengan Sofyan yang menangani customer service, dan tersangka Martoni yang bertugas telemarketing,” jelas Sunarto.
Kapal feri inilah yang mengirimkan 5.000 kontak ke nomor ponsel orang setiap hari, yang menghubungi operator seluler yang menawarkan perjudian online.
“Mereka mengajak anda untuk bertaruh online dengan memberikan uang yang bisa anda withdraw jika menang, dengan minimal taruhan Rp 200.000 dan maksimal tidak terbatas,” ujarnya.
Polda Sumut Sita 7 Ruko Milik Bos Judi Online Apin Bk
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan menjelaskan, pihaknya akan segera bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup dua situs judi online.
Sebagai informasi, pada Oktober 2021, Badan Reserse Kriminal III Polda Riau telah menangani 39 kasus perjudian dan menangkap 64 tersangka.Rata-rata situasinya adalah Togel online.
Previous Post Polres Panipahan Tangkap Bandar Togel Online Next Post Upika Balai Jaya Pimpin Apel Peniruan Waspada Karhutla Polda Riau tutup ikan Gelper dan judi, namun ada kabar ada situs judi online terbesar di Asia HQ Sign Jaringan Terbesar. situs Judi. di Asia ada Riau
Hasanul Arifin, Ketua DPD LSM GEMPUR Riau menunjuk sebuah toko yang diduga sebagai markas judi online terbesar di Asia (ist)
News Video 2 Situs Judi Online Digerebek, Terungkap Pemilik Dapat Untung Rp20 Juta Sehari
| Pekanbaru – Ditutupnya beberapa tempat perjudian oleh Gelper di beberapa wilayah hukum Polda Riau tidak menghentikan Anda untuk bermain judi online. Rabu, (18/05/22).
Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Teddy Ristiawan saat penggerebekan situs judi online Komplek Pemuda City Walk Pekanbaru (int)
Beberapa bulan lalu, Tim Polda Riau di bawah pengawasan Kapolda Riau Agung menangkap 59 pelaku kejahatan judi online di Ruko Remaja Citywalk Pekanbaru bernama AFK77, namun hingga saat ini belum ada kepastian penangkapan barang bukti dan siapa dalangnya. dibalik para pemain judi online yang memiliki omzet milyaran rupiah.
Lagi-lagi diduga ada praktik judi online senilai puluhan miliar rupiah dan diklaim sebagai jaringan judi online terbesar di Asia Tenggara dimana 10 CCTV terlihat di toko-toko, kabel LAN terhubung ke toko-toko, genset besar, dan jaringan PLN. Dari luar, kafe terlihat kosong dan sepi.
Sosok Pengelola Judi Terbesar Di Sumut Ini Yang Masih Berkeliaran
Saat media menanyakan salah satu warga berinisial Gus di dekat ruko di pinggiran Kota Pekanbaru tentang aktivitas di dalam ruko, mereka membenarkan adanya aktivitas yang mencurigakan.
“Saya sudah tinggal di daerah ini selama 3 tahun, saya ingin tahu kegiatan apa yang ada di toko ini. Karena yang mengejutkan saya, setiap kali seseorang yang saya curigai sebagai karyawan masuk ke toko dan bukan hanya satu orang. setiap pukul 22.30 WIB, terlihat banyak orang yang keluar dari toko. Jadi saya tidak tahu ada kegiatan di dalamnya. Tapi setahu saya toko ini milik orang Tionghoa,” kata Pak Gus kepada media.
Saat itu para pekerja bertanya kepada petugas keamanan kawasan pertokoan bernama Hosmen
Markas judi com, judi koprok online, judi online, situs judi slot online, markas judi live chat, judi online pulsa, markas judi, judi domino online, judi ceme online, markas judi bola, judi saham online, markas judi online