Razia Judi Online Medan – Sumalungon – Polres Sumalungon pada Selasa (18/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB menangkap seorang tersangka pelaku tindak pidana perjudian di sebuah toko di Hota-I Naguri Moho Kek Jawa Marja Beh Jambi Kabupaten Sumalungon.
Kapolsek Semalangon, AKBP Nicholas Didi Arifianto SHMHSIK mengatakan, Rabu (19/1) di lokasi vaksinasi Puskesmas Batu-VI, Kabupaten Semalangon, pihaknya saat ini khususnya di seluruh Kabupaten Semalangon masyarakat gencar melakukan razia penyakit. . .
Razia Judi Online Medan
“Pelaku sudah kami laporkan sebagai DA karena kedapatan memasang nomor undian di website www.menara368.com melalui ponselnya,” kata Kapolres.
Mahasiswa Desak Polisi Tangkap Bos Judi Di Sumatera Utara, Ini Perkembangan Kasusnya
Petugas kemudian menyita barang bukti tindak pidana perjudian berupa uang tunai sebesar Rp. 263.000,- (Rupiah Dua Ratus Enam Puluh Delapan Ribu) nomor togel beserta Handphone Realme warna biru diperkirakan merupakan nomor judi type hongkong.
Kapolres Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun Ipda Bayu Mahardika, S.Tr.k mengatakan pelaku penjudi togel tersebut merupakan warga Huta-I Nagori Moho Kek berdasarkan alamat yang terdaftar di KTP dengan nama DA. .
“Pelaku tertangkap memasukkan nomor undian ke dalam kue hota-i naguri moho,” kata Bayo.
Bersamaan dengan para penjahat, selembar kertas HVS berisi angka yang ditulis untuk memprediksi perjudian Hong Kong dan buku tabungan dengan kartu ATM juga ditemukan. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Simalungun untuk diproses lebih lanjut. (Foto: Dokumen) – Polda Sumut menggerebek beberapa tempat perjudian di beberapa lokasi di Medan dan Dili Sardang. Namun, tempat itu kosong dan tidak ada bandar judi atau penjudi yang ditemukan.
Oknum Kades Di Sumut Tertangkap Main Judi Online
Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Irwan Sihaputra menanggapi razia atau penggerebekan tempat perjudian yang dilakukan Polda Sumut. Mereka juga mengira ada permainan dalam penggerebekan atau penjaga polisi telah ditangkap.
Dalam keterangannya di grup WhatsApp LBH Madden, Senin (22/8/2022), Irwan mengatakan, “Situs judi online terbesar digerebek saat tidak ada aktivitas perjudian, permainan, atau kecurangan.”
Diakuinya, polisi kerap melakukan penggerebekan akhir-akhir ini. Selain itu, perjudian merupakan kegiatan yang dilarang oleh undang-undang, sehingga pihak kepolisian sebagai institusi yang penuh dengan aparat penegak hukum harus menindak tegas setiap kegiatan perjudian.
“Kok saat digerebek polisi tidak ditemukan pengelola atau penjualnya. Padahal, beberapa minggu lalu polisi menggerebek tempat perjudian di Marylan, tapi tidak ditemukan apa-apa di tempat itu,” ujarnya.
Cegah Judi Online, Handphone Polisi Polres Aceh Timur Di Razia
LBH Madden kemudian juga mengkritisi tindakan Kapolda Sumut yang langsung turun tangan menggerebek tempat-tempat olahraga tersebut. Diantaranya adalah Kompleks Semara Asri, Distrik Parkat Setuan, Delhi di Kabupaten Sardang.
“Bahkan di banyak tempat, Kapolda Sumut tidak perlu turun tangan jika Polesek atau satuan kepolisian bekerja dengan baik. Artinya Capulda punya andil untuk menunjukkan bahwa permainan Polesek dan polisi tidak bisa dihilangkan”.
Menurut dia, Kapolda Sumut memiliki dua cara untuk menggerebek sarang perjudian. Pertama, jajaran orang Polandia atau Polesek lemah dalam melawan mafia judi.
“Atau mungkin kedua polisi dan Polsek itu partner mafia judi. Jadi bisa saja aparat penegak hukum di tingkat Polesek dan Polri diduga menutup mata,” ujarnya.
Aset Bos Judi Online Apin Bk Senilai Rp 158 Milyar, 22 Jet Sky Dan 2 Kapal Disita
Selain itu, LBH Madden juga mengecam penggerebekan operator judi online terbesar di Sumut yang beroperasi di kompleks perumahan elite Semara Asri itu, di mana ratusan komputer disita.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, cukup mengejutkan pihak Polda Sumut tidak menemukan aktivitas apapun saat penggerebekan dan tidak menemukan orang (penjahat) di lokasi permainan. Polisi hanya menyita ratusan komputer,” ujarnya. . Apakah, “katanya.
Ini adalah tanda tanya mengapa tidak ada penjahat yang tertangkap saat penggerebekan di sarang perjudian terbesar. Di tempat-tempat yang bukan tempat perjudian terbesar, Polda Sumut dapat melindungi peralatan perjudian dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan perjudian.
“Dengan tidak adanya aktivitas perjudian dan kriminalitas di situs perjudian terbesar, hanya ada dua kemungkinan. Pertama, ada tanda-tanda perjudian, karena bagaimana polisi bisa menggerebek situs kejahatan (perjudian) yang memiliki aktivitas?” Tentu saja selama penggerebekan, intelejen polres seharusnya sudah memiliki informasi tentang tempat perjudian dan aktivitas masyarakat tersebut,” ujarnya.
Dprd Sumut Desak Kapolda Berantas Judi Pancur Batu Dan Judi Online Suhu303.com
Mengenai kemungkinan kedua ini, kata dia, artinya kecerdasan mafia game lebih cepat dari polisi atau kecerdasan polisi juga merupakan bagian dari kecerdasan mafia permainan.
Untuk itu, LBH Medan meminta Kapolda Sumut memperketat sistem dan menugaskan satuan kerja untuk memberantas perjudian. Selain perjudian, tentu saja ada masalah hukum lain yang perlu dipertimbangkan.
“Dari LBH Madden kami akan membantu polisi memberantas perjudian karena kegiatan perjudian ini membuat orang menjadi bodoh,” katanya.
Selain itu, Polda Durkrim Sumut, Kombis Pol Tatan Dersan Atamaja, membantah polisi nekat merazia situs judi online di kompleks Simara Asri.
Razia Judi Tembak Ikan Di Medan Johor Nihil, Diduga Bocor
“Kami tidak lengah, faktanya kami mendapat banyak bukti. Diantaranya puluhan komputer yang digunakan untuk memantau perjudian,” jelasnya.
“Jika ada informasi tentang praktik perjudian, tolong segera sampaikan kepada kami. Kami telah mengarahkan seluruh jajaran polisi dan POLSE untuk menindak semua praktik perjudian,” katanya.
Seperti diketahui, Kapolda Sumut Irjen Pol Pankaputra memimpin razia dadakan tempat perjudian di Warang Warna Warni, Kompleks Simara Asri, Selasa dini hari, 9 Agustus 2022. 7 Toko atau toko telah dicari.
Menurut hasil pencarian, total 18 kamar beroperasi di berbagai situs web, dan ada 18 jenis perjudian online. Selain itu, rombongan juga telah menyediakan 264 layar monitor, 150 CPU, 24 laptop, 105 ponsel, 19 rekening tabungan, 26 ATM, 560 kartu telekomunikasi, 20 kamera video. Omzet harian mencapai Rp 1 miliar. (sh)Medan,- Petugas Satuan Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap dua orang Acek-Acek dan seorang temannya yang mengedarkan ekstasi. Adapun pemasok ekstasi, Joseph…
Sempat Digerebek, Jermal Xv Kembali Dipenuhi Mesin Meja Judi
JAKARTA, – Kementerian Pemberdayaan Administrasi Publik dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bersiap memindahkan administrasi publik sipil ke Ibukota Negara Nusantara (IKN)…
Palembang, – Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Palembang, Sumatera Selatan, menangkap dua mucikari. Kedua penjahat itu bersama-sama. Pecinta yang…
JAKARTA, -Drama antara istri dan ibu mertua merupakan masalah keluarga yang biasa terjadi. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di daerah lain di negara ini…
Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan Polres Medan menggeledah rumah mewah milik pemilik judi online ABK di Jalan Pelam, Komplek Jamara Asri. , Jumat (19/8/2022).
Geledah 2 Rumah Bos Judi Online Di Medan, Polisi Sita Sejumlah Barang
MEDAN, – Tim gabungan dari Badan Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan Direktorat Polrestabes Medan (DIT) menggeledah rumah mewah milik pengusaha judi online ABK, di Jalan Pelam, Chamara Asri. Kompleks, Jumat (19/8/2022).
Berdasarkan pantauan media di lokasi, tim gabungan melakukan pemaksaan karena rumah mewah berwarna putih itu sudah tidak ditempati.
Dengan jumlah pegawai yang banyak dipimpin oleh Combs Paul Visnu Adji dan disaksikan oleh Kepala Komplek Lingkungan Hidup dan Keamanan setempat, petugas memotong gembok tembok kemudian menggeledah rumah pegawai.
Kabid Humas Polda Sumut Kombis Hadi Wahyudi mengatakan, penggerebekan rumah ABK merupakan kelanjutan dari penyidikan kasus judi online yang diusut Polda Sumut.
Petugas Gabungan Ciduk 9 Pelaku Game Judi Online Di Sejumlah Warkop Meulaboh
“Saat ini penyelidikan dan penggeledahan apartemen telah selesai, dan dalam waktu 6 jam penyidik menggeledah 2 rumah tersangka kejahatan AP,” ujarnya.
Kasus judi online di Kompleks Seemara Asari diperiksa sebanyak 14 orang saksi, antara lain 4 orang pegawai Warung Penuh Warna, Ketua JT, 3 satpam dan 6 tersangka operator game online yang diketahui bernama AD., adalah LR. . , S, RY, EW dan CTN. Dia menyimpulkan. Penyidik Subdit Cybercrime Bareskrimsus Polda Sumut telah menyerahkan 15 tersangka bawahan bos judi online Apen BKK. Kasus perjudian online.
Ke-15 tersangka yang ditugasi Kejaksaan Sumut itu adalah Vahrensia, Hamza Zarkasi, Sahit Perdumwan Senorat, Farhan Fahrizi Dalamonte, Reval Aditya, M. Ronaldo Milan, Rudy Karniawan, Muhammad Al-Masiah, Niko William Prasetia, Adra Alemsia, Menampilkan Michael Lesmina , Alemasia Adil. Devi Adanshaikh, Bilqis Adyaniya and Yulia Astuti
“Ya, hari ini penyidik Satreskrim Polda Sumut menyerahkan 15 orang pegawai Apin BK yang terlibat kasus judi online ke Kejaksaan Sumut beserta barang bukti puluhan komputer,” kata Humas Polda Sumut. Petugas, kata Kombis Poole. Hadi Wahidi, Rabu (7/12).
Polrestabes Medan Gkn Di Jermal 15, Lima Warga Diduga Terlibat Narkoba Diangkut
Menurut dia, 15 tersangka diserahkan setelah penyidik berkoordinasi dengan kejaksaan setelah selesainya sidang tahap kedua dan pengungkapan kasus secara lengkap.
“Setelah hasil pemeriksaan selesai, seluruh 15 orang Appen BK yang telah ditetapkan sebagai tersangka diserahkan ke kejaksaan.
“Tersangka Appin BK masih dalam tahanan di Polda Sumut, dan masa tahanannya akan berakhir pada 13 Desember 2022. Kami sedang menyelesaikan berkas perkaranya,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Sumut menyebut kasus pelaku judi online Semara Asri, Apen BK, sudah selesai dan langsung dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kejaksaan Tinggi Sumut.
Penggerebekan Lokasi Judi Di Medan, Pria Ini Menatap Irjen Panca Putra
“Penyidik Bareskrim Polda Sumut akan segera meneruskan 16 tersangka dan barang bukti (P22) ke kejaksaan,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Pankaputra Simanjantik, Rabu (30/11), kepada wartawan.
Pinka menjelaskan, tersangka Appin BK diamankan di Malaysia setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi buron internasional.
Total aset yang disita dari Appen BK selama pemeriksaan mencapai Rp 158 miliar, kata Pinca. Barang bukti berupa 26 rumah/ruko, 21 unit jet ski, 2 yacht, 1 yacht dan 3 aset tanah Kabupaten Samosar.
“Harta yang disita merupakan hasil Tindak Pidana ML dari bisnis judi online yang dijalankan oleh tersangka Appen BK,” ujarnya. (ROM)
Cegah Judi Online, Dandim 0103/aceh Utara Kumpulkan Prajurit Lalu Razia Hp
Madin Banyak masyarakat mengeluhkan buruknya sistem kesehatan di Puskesmas Glogar Darat. Di mana penduduk dicabut dari layanan staf medis dan tidak ada …
Center Sudah lama kita mendengar kabar berakhirnya perjudian khususnya jenis tebak angka, pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 15.00…
Pangdam I/BB Medan, Mayjen TNI Ahmed Daniel Chardin, SE, MSi, dilantik sebagai Ketua.
Razia spa medan, razia bnn medan, razia hotel medan, razia online shop, razia hotel di medan, razia taksi online, razia narkoba di medan, razia taxi online, hotel medan bebas razia, razia bnn di medan, razia hotel borobudur medan, razia medan